Sunday, 9 September 2012

Pernikahan Bantu Pasien Kanker Bertahan Hidup

KOMPAS.com
Pernikahan adalah bersatunya dua insan dalam sebuah ikatan suci. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pernikahan dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan baik secara fisik maupun mental   Sebuah penelitian terbaru kembali membuktikan manfaat menikah, khususnya bagi kualitas kesehatan para penderita kanker.


Menurut riset yang dipresentasikan dalam Multidisciplinary Symposium in Thoracic Oncology di Chicago AS, pernikahan membuat para pasien kanker paru-paru lebih mampu bertahan hidup. Dukungan pasangan rupanya memberi arti penting selama pasien dalam masa-masa pengobatan dan perawatan.

Penelitian yang dipimpin Elizabeth Nichols, MD, seorang pakar onkologi dari University of Maryland Greenebaum Cancer Center menemukan, status pernikahan dinilai membawa arti penting bagi kelangsungan hidup para pasien kanker paru-paru stadium lanjut.

"Temuan kami menunjukkan pentingnya dukungan sosial dalam pengobatan pasien kanker paru-paru. Pasien memerlukan bantuan dalam kesehariannya, begitu juga pengobatan dan perawatannya," ujarnya.

Dalam riset tersebut, peneliti melibatkan 168 pasien yang telah menjalani terapi pengobatan kanker selama 10 tahun terakhir. Setelah diteliti, 33 persen pasien yang telah menikah mampu bertahan hidup tiga tahun lebih lama bila dibandingkan 10 persen pasien lajang.

Pada pasien wanita yang telah menikah, peluang mereka bertahan hidup tahun hingga tiga ke depan  43 persen lebih besar. Sedangkan pada pasien pria lajang peluangnya hanya 3 persen selama periode yang sama. Namun, pasien yang dipisahkan setelah mendapat diagnosa kanker adalah yang paling rendah peluang hidupnya dibanding pasien lajang maupun janda.

Hasil penelitian lain yang dipublikasikan tahun lalu menemukan, menikah erat kaitannya dengan daya juang untuk bertahan hidup. Dalam studi ini, 440.000 responden dari Norwegia diteliti. Hasilnya, pasien pria yang lajang lebih bertahan hidup daripada pasien wanita lajang. Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan sebaliknya.

Terlepas dari hasil penelitian terbaru maupun sebelumnya, yang terpenting adalah dukungan untuk pasien kanker mampu meningkatkan kelangsungan hidupnya. Bahkan, ini lebih membantu pasien daripada teknik baru pengobatan kanker.

Sumber : www.medicaldaily.com
Editor : Asep Candra

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...