Kali ini tim desain vidiyan mau ngebahas topik unik yang (kayaknya) paling keren untuk minggu ini. Tentunya masih ada kaitannya sama undangan pernikahan, dan sebetulnya topik ini ada disekitar kita, namun kayaknya kita nggak terlalu mengamati soal yang satu ini... Anyway, hal yang akan kita bahas sejatinya muncul hampir disetiap undangan pernikahan yang pernah kita lihat, yaitu logo pernikahan yang berupa inisial nama dari penganten.
Dalam dunia desain, logo pernikahan yang terdiri dari inisal nama pengantin itu disebut MONOGRAM. Yuk mari kita kupas dan lihat contoh-contoh keren monogram disekitar kita sebelum mengupas habis monogram pada undangan pernikahan, yes!
Sebetulnya apa sih "Monogram"?
Pengertian monogram kurang lebihnya adalah "motif yang dihasilkan dari kombinasi dua atau lebih aksara untuk membentuk sebuah simbol". Contoh yang akrab dan pasti pernah kita jumpai saat kita masih SD di buku pelajaran sejarah adalah monogram ini :
 |
| Monogram VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). |
Lalu kalo buat yang suka baca buku novel, pasti tau logo ini :
 |
| Monogram Mark Twain - inisial MT dengan ornamen jagung disekitarnya. |
Dan buat yang suka belanja tas, so pasti kenal betul sama ini :
 |
| Ini, sudah jelas. |
Yups, tiga logo atau bisa kita sebut monogram diatas adalah hasil karya desain yang memadukan aksara-aksara sehingga membentuk sebuah logo yang solid dan berkarakter. Nah, ini nggak jauh beda sama logo di undangan pernikahan, contoh yang pernah kami tampilkan di blog adalah monogram dari pasangan Bennifer a.k.a J.Lo dan Ben Affleck, yang seperti ini :
 |
| Lihat di kiri bawah, ada inisial "JB" |
Dan Gavin Rosdale dan Gewn Stefani :
 |
| Ini favorit kami, inisial "G" yang membentuk hati, keren! |
Asli, dua monogram diatas keren banget karena dibuat dengan sangat matang dan penuh perhitungan. Nah, dari yang kami amati dan alami, monogram pada undangan pernikahan di Indonesia biasanya tidak terlalu diolah dengan serius, alias hanya sekedar "menempelkan" huruf depan dari nama kedua pengantin. Memang no problemo, tapi bukankah akan lebih berkarakter, berkesan langgeng dan abadi bila monogram para pengantin tersebut diolah dengan apik dan matang, apalagi kedepannya monogram tersebut bisa dijadikan "logo kerluarga" yang bisa diterapkan dikartu nama keluarga, digravir pada piring makan, dibordir pada handuk atau bahkan dipasang sebagai logo di pintu rumah? Keren, kan?!
Pada artikel selanjutnya akan kita bahas mengenai gaya-gaya monogram, tipe huruf, dan contoh buatan vidiyan.com, juga kemungkinan-kemungkinan aplikasi monogram sebagai "logo keluarga"!
Simak artikel kedua disini.
Simak artikel kedua disini.
Sumber : serbasejarah.blogspot.com | wikimedia.org | louisvuitton.com
